Senin, 07 November 2011

Yang Tidak Lurus Jalannya

Sloka 37 (23)

Nadinam ca latanam ca strinam kutila gatih

Yadi satya bhawenari silayam kumudam bhawet.


Kalinganya,tiga ikang tan abener lakunya ring loka. Lwirnya : ikang lwah, ikang udwad, ikang janma stri. Yeka katelu wilut gatinya. Yadin pweka nang stri hana satya buddhinya, dadi ikang tunjung tumuwuh ring sila. Sangkepanya, tan liana ikang tunjung yan dadya tumuwuh ring sila, ling sang hyang aji.

Arti :

Jalannya sungai, Tumbuhan melata, dan perempuan itu, memang tidak ada jalan yang lurus.

Jika perempuan menjadi setia, bunga seroja akan tumbuh menjadi padas.

Ada tiga macam benda yang jalannya tidak lurus di dunia ini. Mereka itu adalah : sungai, tumbuhan melata,dan perempuan.

Ketiganya ini, jalannya tidak lurus. Jika seandainya ada perempuan yang berhati benar-benar setia aka nada juga bunga teratai yang tumbuh dari batu padas. Pada akhirnya tidak ada perempuan yang benar-benar setia.

Dalam Nitisastra XII. 2 memberikan lagi pesan dan nasehat untuk berhati-hati, yang bunyinya.

Wanten durgama wistining bhuwana din yan tan prayatn priya.ring ge yan malungid sungunya magalak, ring wwang maweng sanjata. Mwang tan rajakula mawani gulunggeng sardula wikridita. Tekwan lwah madalem asanter amulek, stri, raksaken bhisana

Artinya :

Ada beberapa hal yang membahayakan kita di dunia ini yang patut diperhatikan benar-benar, yaitu : banteng yang bertanduk tajam yang sedang mengamuk ; orang jahat yang sedang bersenjata ; anggota keluarga raja yang berani bertanding kelahi dengan singa yang galak ; sungai dalam yang deras dan arusnya berputar-putar ; dan akhirnya perempuan.

Hati-hatilah, semuanya berbahaya di kehidupan dunia ini.

Di dalam sloka ini direndahkan kedudukan dan kesetiaan hati wanita. Sehingga kewajiban wanitalah kini untuk mempertinggi, mengangkat nama baiknya yang telah tergeletak di atas debu. Bukan ahli-ahli piker timur saja yang merendahkan wanita tetapi juga ahli-ahli barat. Dengar saja august bebel yang berkata, “ perempuan itu adalah budak sebelum ada budak.” Juga dalam agama Buddha dikatakan, “Perempuan itu makhluk dosa. Roman mukanya seperti suci tetapi hatinya seperti setan.”

0 komentar:

Posting Komentar

 
Template designed using TrixTG